Mengenal Nano Influencers Agar Lebih Dekat dengan Konsumen

Dalam bisnis pemasaran yang penuh persaingan kompetitif ditambah perkembangan teknologi. Influencer menjadi pendorong dalam strategi, namun dalam sorotan yang kerap menghiasi konten, pernahkah kita membedakan setiap influencers dan salah satunya nano influencer? mereka adalah bintang-bintang muda yang tengah memikat.

  • account_circleMuhammad Ilham Tri Setyo
  • calendar_month14 November 2023
  • bookmarkHighlight

Mengenal Nano Influencers Agar Lebih Dekat dengan Konsumen

Inilah saatnya kita menyelam lebih dalam ke istilah ini. Sebagai gambaran, influencer sendiri memiliki berbagai kategori, mulai dari nano hingga mega influencer. Dalam artikel ini, mari kita menjelajahi lebih dalam tentang sosok nano influencer, yang tak bisa dianggap remeh. 


Apa Itu Nano Influencer


Dalam hiruk-pikuk beragam jenis influencer, mungkin ada yang belum memahami makna sebenarnya dari "nano influencer."


Nano influencer adalah content creator media sosial yang memiliki antara 1.000 hingga 10.000 pengikut setia di platform media sosial mereka. Meskipun angka pengikut ini tidak sebanyak selebriti media sosial, jangan sepelekan peran mereka. Mereka adalah salah satu tipe influencer yang paling banyak dimanfaatkan.


Yang membuat nano influencer menarik adalah tarif jasa mereka yang relatif terjangkau dibandingkan dengan influencer berpengikut lebih banyak. Tidak hanya itu, nano influencer juga cenderung lebih aktif dalam berinteraksi dengan para pengikut mereka di media sosial. Berguna dalam menciptakan tingkat keterlibatan yang memukau.


Dengan jumlah pengikut yang tidak terlalu banyak, nano influencer bisa membangun hubungan yang lebih dekat dengan pengikut mereka. Oleh karena itu, kampanye yang mereka jalankan terasa lebih intim dan pribadi. Dengan sentuhan emosional yang lebih tinggi, mereka mampu mempengaruhi pendapat dengan lebih mudah.


Keuntungan lainnya dalam menggandeng jasa nano influencer adalah jangkauan audiens yang lebih beragam. Ketika kita bekerja sama dengan influencer terkenal, biasanya kita hanya akan bekerjasama dengan satu atau dua orang.


Tapi dengan biaya serupa, kita bisa merekrut sejumlah nano influencer yang lebih banyak. Selain itu, kita bisa memilih influencer dengan karakter yang berbeda-beda, sehingga jangkauan audiens kita menjadi lebih berwarna. Dalam dunia influencer, ukuran bukan segalanya, dan nano influencer membuktikan itu dengan segala pesonanya.


Tanggung Jawab Nano Influencer: Membangun Keajaiban Digital dengan Sentuhan Pribadi

Sejatinya, baik itu nano influencer, micro influencer, makro influencer, atau mega influencer, semuanya memiliki tanggung jawab universal terhadap produk atau merek yang mereka wakili. Ini adalah peran yang tak terpisahkan dalam dinamika kerjasama influencer, dan beberapa di antaranya adalah:


1. Kreasi Konten Hebat: Menciptakan konten bukan hanya tugas pribadi, tetapi juga meramu konten promosi yang tajam sesuai dengan kontrak kerja sama. Setiap detail konten harus sesuai dengan brief, dan kontennya harus menarik respons dari para pengikut, menjadikan engagement sebagai ciri khasnya.


2. Timing yang Pas: Setelah konten promosi jadi, influencer juga harus mengatur waktu yang pas untuk mempublikasikannya. Setiap influencer memiliki jadwal posting yang berbeda, sesuai dengan karakteristik audiensnya. Kadang-kadang, waktu publikasi diatur berdasarkan saat prime time untuk hasil yang paling optimal.


3. Interaksi Maksimal: Biasanya, para merek memberikan target tertentu pada nano influencer, salah satunya adalah tingkat engagement yang harus dicapai. Untuk mencapai tingkat engagement yang tinggi, influencer harus bisa berinteraksi dengan pengikutnya secara aktif dan bermanfaat. Engagement yang meningkat akan menjadi berkah bagi merek dan influencer itu sendiri, meningkatkan nilai mereka di mata audiens.


4. Kesepakatan yang Kuat: Selain tiga tanggung jawab utama tersebut, nano influencer juga harus memastikan bahwa kampanye promosi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kesepakatan. Kesepakatan yang dipegang kuat adalah kunci untuk mengukir kesuksesan dalam kerja sama ini, memberikan manfaat bagi influencer dan merek.


Tipe-Tipe Nano Influencer 


Ada dua tipe nano influencer yang perlu diperhatikan:


1. Native nano influencer: Mereka adalah para pemula dalam dunia influencer, mungkin belum memiliki popularitas besar di media sosial. Meskipun belum begitu populer, mereka sangat konsisten dalam menyajikan konten berkualitas. Dengan upaya terus-menerus, mereka mulai mendapatkan kepercayaan pengikut mereka sebagai seorang influencer.


2. Non-native nano influencer: Beda hal dengan tipe pertama, tipe ini sudah memiliki popularitas terlebih dahulu. Banyak pengguna media sosial yang sudah mengenal mereka. Biasanya, popularitas ini didapat melalui keanggotaan dalam organisasi atau kelompok tertentu. Popularitas ini menjadi nilai tambah saat mereka menjalin kerja sama dengan merek.


@2023 GRID VOICE. All right reserved